Dunia kadang bekerja dalam proses-proses yang tidak sepenuhnya dapat kita pahami.
Mengutip dari status akun facebook yang pernah dibuat oleh kakak laki-laki saya pada suatu hari, entah darimana ia mendapatkan kalimat itu, tak perlulah saya memikirkannya.
Kadang dunia memang tampak gamang dan proses-proses yang terjadi didalamnya tidak cukup untuk membuat kita mengerti. Bahkan mungkin terlihat tragis ketika suatu proses yang kita harapkan tidak berjalan seperti apa yang kita inginkan, persis seperti apa yang bisa kita pahami. Jika sudah seperti itu, lantas kita mungkin mengutuk dunia dan semua proses yang terjadi didalamnya, kemudian tanpa sadar membuat lingkaran setan sambil melanjutkan hidup dengan bayang-bayang sebuah proses dimasa lalu yang belum kita pahami hingga saat ini.
Dunia kadang bekerja dalam prosesnya yang tidak dapat kita pahami, tapi satu hal yang pasti bahwa ia tidak pernah salah. Kesalahan terbesar kita adalah tidak mau memahaminya hingga kita selalu menganggap ia salah. Cobalah untuk memahami, bukan hanya meminta untuk dipahami. Percayalah bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan, ia tidak terjadi begitu saja. Semua orang berubah agar kita bisa belajar untuk melepaskannya menjadi apa yang ia inginkan, orang berbuat salah agar kita bisa belajar untuk memaafkannya dengan bijak, kita pernah percaya kebohongan dari orang lain agar suatu hari kita bisa percaya pada diri sendiri, kita pernah ditampar kesedihan yang membuat kita jatuh agar kesedihan yang mungkin akan datang dilain waktu tidak cukup kuat untuk menjatuhkan kita lagi, kita pernah gagal agar kita tahu bagaimana rasanya sukses, tanpa kegagalan kita tidak akan pernah bisa menggambarkan sebuah kesuksesan, kita pernah terlambat menyadari betapa spesialnya seseorang setelah kehilangannya agar kita tidak mengulang keterlambatan yang sama, kemudian belajar untuk lebih menghargai dan menjaga siapapun yang ada disisi kita nanti untuk tetap tinggal.
Dunia kadang bekerja dalam proses-proses yang tidak sepenuhnya dapat kita pahami, biarkan saja karena ia tidak salah. Jikapun terasa sakit, itu hanya karena kita tidak mau memahami.
Jogja, 30 oktober 2011
skip to main |
skip to sidebar
Somewhere
It's my life... I'm the one who will paint it...
Laman

Sabtu, 29 Oktober 2011
Sebuah Keterlambatan
Kadang kita baru menyadari betapa spesialnya seseorang, sesuatu, atau apapun itu setelah ia meninggalkan kita. Kutipan kalimat itu seringkali kita dengar, bahkan terlalu terlalu sering karena faktanya banyak orang yang pernah merasakannya.
Pertanyaan yang timbul kemudian adalah kenapa semuanya harus menjadi sedemikian terlambat, kenapa harus menunggu ia pergi terlebih dulu baru kita menyadari betapa ia ternyata spesial dalam hidup kita. Kenapa harus menunggu kehilangan baru kita sadar bahwa kita membutuhkannya. Tampak seperti sebuah kesalahan besar, lagi-lagi akan menyebabkan timbulnya penyesalan, penyesalan, dan penyesalan. Disaat seperti itu tiba-tiba saja kita menjadi rapuh, berharap agar waktu mau berputar kembali dan kita berjanji akan menjaganya untuk tetap disini, namun sayang waktu tak pernah bersahabat dengan kita untuk itu.
Ya, kenapa kita bisa sedemikian terlambat?
Itu kesalahan, dan tidak untuk diulang kembali.
Pertanyaan yang timbul kemudian adalah kenapa semuanya harus menjadi sedemikian terlambat, kenapa harus menunggu ia pergi terlebih dulu baru kita menyadari betapa ia ternyata spesial dalam hidup kita. Kenapa harus menunggu kehilangan baru kita sadar bahwa kita membutuhkannya. Tampak seperti sebuah kesalahan besar, lagi-lagi akan menyebabkan timbulnya penyesalan, penyesalan, dan penyesalan. Disaat seperti itu tiba-tiba saja kita menjadi rapuh, berharap agar waktu mau berputar kembali dan kita berjanji akan menjaganya untuk tetap disini, namun sayang waktu tak pernah bersahabat dengan kita untuk itu.
Ya, kenapa kita bisa sedemikian terlambat?
Itu kesalahan, dan tidak untuk diulang kembali.
Minggu, 16 Oktober 2011
Aku menjadi sarjana, itu cita-cita mamaku
Jika ada yang bertanya padaku tentang mamaku, maka aku akan menjawab "My Mom is my everything". Ya, mamaku adalah segalanya. Bagiku, ia bisa menjadi apapun dalam hidupnya. Jika sudah dewasa nanti aku bahkan tidak yakin apakah aku bisa menjadi sehebat mama. Masa lalu dan masa kecilnya yang pahit membuat mamaku tumbuh menjadi wanita yang tegar, dan bertekad bahwa anaknya tidak boleh sampai mengalami hal sulit seperti yang pernah ia alami dulu.
Mamaku adalah tipe orang yang berpikir panjang untuk masa depan, dan ia tidak pernah main-main dengan arti sebuah pendidikan, cita-cita terbesarnya adalah menjadikan ketiga anaknya sebagai sarjana, entah kenapa, mungkin karena menurutnya pendidikan adalah salah satu hal yang akan menyelamatkan masa depan kami nanti, ketika semua orang mau tidak mau harus bersaing semakin ketat dengan ijazah masing-masing yang mereka bawa.
Hal itu ia buktikan dengan betapa tanggapnya ia dalam berbagai hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan kami, bahkan dalam hal sekecil apapun. Dari dulu, ketika hari pembagian rapor tiba, mamalah yang paling sering mengambilkan rapor. Dan jika dari kejauhan aku melihat guruku telah masuk dalam ruangan, aku tidak perlu begitu khawatir apakah mama sudah berada di ruang pembagian rapor itu atau belum, seperti yang sering kali dikhwatirkan oleh sebagian temanku tentang orang tua mereka. Didalam hati, aku yakin mama pasti datang, bahkan mungkin ia menjadi yang paling awal tiba disana. Mama bilang pembagian rapor itu penting, dan aku tahu bahwa ia akan meninggalkan semua aktivitasnya dihari itu demi segera mengetahui hasil raporku.
Kini aku telah duduk dibangku kuliah dengan predikat seorang mahasiswa, sebuah predikat yang baginya harus dimiliki oleh ketiga anaknya. Masih teringat setahun yang lalu, aku sempat berpikir bahwa mamaku adalah seorang yang egois, ketika dia menyatakan bahwa aku tidak boleh kuliah di universitas pilihanku di kota Jogja. Letaknya yang jauh dan berada diluar pulau membuat mama tampak berat untuk melepasku apalagi mengingat aku adalah anak bungsu, sehingga ia selalu berkata TIDAK untuk pilihanku itu. Namun ketika aku diam-diam mengikuti jalur PMDK dan ternyata diterima di universitas itu, tak kusangka, mamapun akhirnya berkata iya. Kadang tersirat ragu diwajahnya, namun aku berulangkali meyakinkan bahwa aku akan baik-baik saja disana, ia pun tersenyum sambil berkata "Orang lain bisa melepas anaknya pergi jauh untuk mengejar pendidikan, mamapun belajar untuk bisa, dan pasti bisa!"
Ketika hari dimana aku harus pergi ke Jogja tiba, ia mengantarku ke bandara, aku akan pergi sendiri ke Jogja dan ia tidak bisa menemaniku ke kota pelajar itu karena ada urusan yang lebih penting yang harus ia urus. Tidak banyak yang kami bicarakan selama di bandara, sesekali ia hanya mengulang nasehat yang sudah berkali-kali disampaikannya di rumah bersama bapak, agar aku bisa menjaga diri dengan baik disana. Ketika tiba saatnya aku harus check in, dipeluk dan diciumnya keningku. Seperti yang kukatakan, mamaku adalah orang yang kuat, ia tidak akan menangis melepasku, meski aku tahu dari raut wajahnya ada kesedihan, ada kecemasan, ada kekhawatiran, dan ada pula kenyataan yang harus ia terima, bahwa putri terkecilnya kini telah beranjak dewasa.
Kedua kakakku telah menjadi sarjana, dan kini tugasku adalah berusaha untuk menjadi seperti mereka. Tunggulah saatnya ma, suatu hari mama akan tersenyum bangga melihatku menggenapi cita-cita mama.
Jogja, April 2011.
Diikutsertakan dalam lomba Kartini Muda Indonesia, HONDA.
Alhamdulillah.. belum menang, heheee..
Selasa, 04 Oktober 2011
Forgettable note
"Why do you do this to me?
Why do you do this so easily?
You make it hard to smile because..
you make it hard to breathe..
Why do you do this to me..."
I could only say thanks for everything that has been pass by, for painting a big smile and dropping tears on my face, for giving some contrast colours on my "Painting of Life".
Just never guess it really had to be that fast through on my part of life.
I should really think that it's definitely a very wise decision of me, to stay away from you who can really break my wings worse till it can't be able to fly me higher anymore. My heart is not a toy, you shouldn't play with it..
No I don't blame you at all, perhaps the one who should be blamed is me, my self only, for the first time I let the meeting is ours, for the first time I let the conversations is ours.
Been so tired of all. One thing you maybe don't know about me is.. I'm not that strong, exactly not. Yeah, I'm not that strong to always act the disguises, said I'm okay then pretend that everything is alright.
Is there anybody gonna being hate to look up the sky now?
that should be me.
But no, please don't take it too long and don't make me hate the sparkling things there, seemed so unfair if it really happened just because it would remember me on you.
Thanks for the kindness, happiness, sadness, and all that I can't write on this forgettable note one by one.
Thanks for telling me a story or giving me lullabies when i was going to sleep in my fucking insomnia night. Being so sad when I have to say that I do miss it so bad right now, but I don't have any power to let the time goes back as I want.
For sure, you've colouring my paper, and that's my life.
Hopefully one day I could really strong to standing there with the wind, say that It so nice to know you in my life.
Hopefully I still strong enough to look up the things above me, every night.
In the corner of my room, oct 04 2011
Why do you do this so easily?
You make it hard to smile because..
you make it hard to breathe..
Why do you do this to me..."
I could only say thanks for everything that has been pass by, for painting a big smile and dropping tears on my face, for giving some contrast colours on my "Painting of Life".
Just never guess it really had to be that fast through on my part of life.
I should really think that it's definitely a very wise decision of me, to stay away from you who can really break my wings worse till it can't be able to fly me higher anymore. My heart is not a toy, you shouldn't play with it..
No I don't blame you at all, perhaps the one who should be blamed is me, my self only, for the first time I let the meeting is ours, for the first time I let the conversations is ours.
Been so tired of all. One thing you maybe don't know about me is.. I'm not that strong, exactly not. Yeah, I'm not that strong to always act the disguises, said I'm okay then pretend that everything is alright.
Is there anybody gonna being hate to look up the sky now?
that should be me.
But no, please don't take it too long and don't make me hate the sparkling things there, seemed so unfair if it really happened just because it would remember me on you.
Thanks for the kindness, happiness, sadness, and all that I can't write on this forgettable note one by one.
Thanks for telling me a story or giving me lullabies when i was going to sleep in my fucking insomnia night. Being so sad when I have to say that I do miss it so bad right now, but I don't have any power to let the time goes back as I want.
For sure, you've colouring my paper, and that's my life.
Hopefully one day I could really strong to standing there with the wind, say that It so nice to know you in my life.
Hopefully I still strong enough to look up the things above me, every night.
In the corner of my room, oct 04 2011
Total Tayangan Halaman
Lencana Facebook
Lencana Facebook
About this blog
welcome to my blog...
welcome to my words...
welcome to my world...^^
welcome to my words...
welcome to my world...^^
That's who I am...

Somewhere
This is who I am
- Endah Tri Wahyuni
- A little girl in a big world. A dreamer. Love music, travelling, writing, reading, skygazing, firework, beach, mountain. Unbreakable. Mistaken. Careless. Moody. Strong enough. Friendly. Have so much to be thankfull for. Deserve to be happy. Best daughter wanna be.
Labels
- Family (4)
- Friendship (5)
- Indonesia (3)
- Jurnalism (3)
- Love (17)
- My Birthday (3)
- My Mind and Soul (37)
- sirius (1)
- Travelling (7)
Entri Populer
-
Dewi Lestari yang dikenal dengan nama pena Dee adalah salah satu penulis favorit saya. Yah, mungkin belum cukup list bacaan saya untuk dik...
-
Hmmm... ngomongin band favorit Indonesia, omonganku gak bakalan jauh-jauh dari yang namanya Sheila On 7. Buat aku, Sheila on 7 adalah ...
-
“Kamu hanya butuh waktu. Luka dibadan saja butuh waktu untuk sembuh.” Kata seorang sahabat dalam perbincangan kami pada suatu malam...
-
Tiada yang mengerti, dan mungkin diapun tidak memahami, betapa tidak nyamannya matamu memandang kepingan-kepingan kendi kalian yang kini ...
-
Tadi pagi, di sela-sela sarapan sebelum berangkat ke kantor, tidak sengaja tangan saya yang sedang memegang remote control menemukan channe...
-
Sebenarnya cukup terlambat jika baru sekarang saya menuliskan cerita perjalanan terbaru saya bersama teman-teman Lepo mania ke Puerto Rico...
-
I know you're somewhere out there Somewhere far away I want you back I want you back My neighbors think I'm crazy But they don...
-
Tahun ini Hima Fisika FMIPA UNY kembali menyuguhkan rentetan acara dan lomba jurnalistik dalam Pekan Jurnalistik Fisika (PJF). Kali ini Pe...
-
"Dunia adalah sebuah buku, dan anda yang tidak melakukan travelling kemana-mana hanya membaca satu halaman saja." (Sa...
-
Beberapa tahun yang lalu, saya pernah menceritakan tentang sebuah kampung kepada seseorang. Saya bercerita tentang bagaimana kampung it...
Thanks
Thanks for inviting my blog ! ^^
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.