Laman


Rabu, 05 Desember 2012

TENTANG HUJAN


Bila ada seseorang yang sedang bermain Question of Life lalu menanyakan pada saya mana yang akan saya pilih diantara hujan dan gerimis, maka saya akan memilih hujan! Hujan, saya suka dengan hujan, suka sekali. Waktu kecil, salah satu hal yang paling saya suka adalah bermain hujan-hujanan, meski seringkali dimarahi oleh orang tua saya sebagaimana yang dilakukan oleh para orang tua pada umumnya yang tidak membiarkan anak mereka bermain hujan-hujanan karena khawatir mereka jatuh sakit. Saya akan sangat senang bila terperangkap hujan ketika akan pulang dari sekolah, kenapa? Karena itu artinya kemungkinan besar saya bisa bermain hujan-hujanan. Jam sekolah berakhir, dan saya harus pulang, dan setiba dirumah nanti saya akan berkata pada mama bahwa saya sudah menunggu beberapa saat namun hujan tidak juga reda, dan satu lagi, saya tidak membawa payung, jadi.. mau tidak mau saya harus pulang sambil hujan-hujanan. Dan saya suka itu, berada dibawah hujan ! :D

Selain itu, hujan juga adalah rizki kan? Hujan adalah ribuan tetes air, dan kita butuh air, coba saja bayangkan jika hujan tidak turun, maka tidak akan ada air, tumbuhan akan mati, tanah akan kering kerontang, air menjadi langka dan orang-orang akan repot berjalan kemana-mana hanya ntuk mencari air, air yang merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup di bumi, jadi hujan adalah salah satu cara Tuhan untuk memberi kita hidup.

Daripada gerimis, saya lebih suka hujan. Gerimis bagi saya adalah simbol keraguan, sedangkan hujan adalah kepastian, meski ia tidak selalu datang disaat yang tepat. Seandainya ada orang yang mau pergi ke suatu tempat di luar sana , lalu gerimis datang, maka ada kemungkinan orang itu akan menjadi ragu apakah ia harus tetap pergi atau tidak, sementara ternyata gerimis tetaplah gerimis, ia tidak berhenti turun namun tidak pula berubah wujud menjadi hujan, ia ragu, begitu pula orang-orang yang bernaung dibawahnya, mengikuti keraguan.

Sementara hujan adalah kepastian, jika ia turun dengan derasnya, maka kita bisa memastikan untuk tidak jadi pergi, atau kalaupun ingin pergi maka kita bisa menyiapkan jas hujan atau payung terlebih dulu agar tetap bisa berjalan ditengah hujan. Ia pasti dan tidak ragu, meski kadang ia datang disaat yang tidak tepat, tidak mengapa.

Kadang, karena hujan maka orang tidak akan pergi kemana-mana, mereka bernaung disuatu tempat, berkumpul dengan orang lainnya, berbagi banyak hal tentang hidup, dan duduk ditemani secangkir teh hangat diatas meja. Karena hujan memberi mereka waktu, memberi mereka ruang, memberi mereka tempat untuk duduk bersama, saling mendengarkan dan perduli satu sama lain, dan sejenak melupakan langkah-langkah sibuk mereka.

Satu lagi, hujan adalah tempat paling aman untuk menangis. Jika sedang ingin menangis dan takut malu jika ketahuan orang lain, lari saja ke hujan , menangislah sambil hujan-hujanan, orang-orang tidak akan tahu karena air mata yang mengalir dipipi itu akan bercampur dengan air hujan, hujan menyamarkan air mata itu, bahkan menutupinya hingga tak terlihat sama sekali.

 Hujan bukan hal yang harus selalu dihindari, apalagi ditakuti. Bahkan ketika akan berakhir pun hujan masih memberi keindahan, dengan sisa-sisa butirannya yang secara ajaib mampu mendispersi cahaya matahari menjadi warna-warni indah di langit di atas sana.

Ini bulan november, sudah mulai musim hujan. Gun n Roses bahkan memiliki November Rain dalam album mereka. Banyak hujan di bulan November, sebagian orang takut dan akan berlari dari hujan, sebagian lagi senang berada di tepi jendela kamar memandangi tiap tetesnya yang turun dari langit , sebagian lagi menikmati tiap tetes hujan dengan membiarkan dirinya menyatu didalamnya. Selamat menikmati hujan ! :D










Jogja, 22 November 2012 23.40

0 komentar: